Senin, 16 Juni 2008

GELAPNYA MALAM

Oleh: Achmad Fauzi Amsar, SHI
Bintang bercahaya
Kerlap-kerlip tanpa henti
Rembulan memancarkan sinarnya
Menerangi gelapnya malam
Angin berdesir kencang
Pohon-pohon, rerumputan
Seirama larut dalam derasnya angin malam
Nadi kehidupan seakan terhenti tanpa daya
Sampai kapankah kegelapan melanda kehidupan malam ini?

Pare, 16 Juni 2008 (Pukul 18.45)

Tidak ada komentar: